Pabila siang memanggil malam
Mentari mula menjauhkan diri
Alam perlahan-lahan menjadi kelam
Dan bulan menemaniku dengan senang hati
pintaku padanya
Pulangkan ia; hatiku, jiwaku, ragaku
Tanpanya malamku hilang cahaya
Sepi terus menemaniku
Bulan jangan panggil siang kembali
Biarkan malam ini berpanjangan
Biarkan ia gelap dan sunyi
Seperti sepinya di hatiku
Mendung berarak kelabu
Lalu mencurahkan tangisannya
Ia seakan mengerti perasaanku
Wajah tersenyum hati terluka
Air mata jatuh bersama hujan yang turun
Membentuk lautan tangisan
Lalu hati memaut perasaan
Melayari lautan tangisan dan kepiluan
Bahtera cinta disemai bersama
Menyingkir segala kepahitan
Namun ombak bisa memukul badai
Memusnahkan bahtera cinta yang bersemi
Alunan suaramu yang perlahan
Mengusik hati yang kepiluan
Getaran nada yang membuaikan
Namun tidak lagi kedengaran
Bungalili: xtaw pe motif aku wat benda nie :D
Full of loves:
No comments:
Post a Comment